Selasa, 25 April 2017

sejarah desa mangunjiwan

SEJARAH DESA MANGUNJIWAN

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas petunjukNya dan Hidayahnya, saya selaku penyusun laporan asal usul Desa Pasir ini dapat menyelesaikannya. Dengan dukungan para sesepuh desa dan para perangkat desa akhirnya laporan ini bisa saya selesaikan .
Laporan ini saya buat sebagai tugas mandiri sejarah Indonesia asal usul desa. saya harap dengan adanya laporan saya ini semua masyarkat umum bisa mengetahui bagaimana asal mula Desa Pasir terbentuk, siapa yang membentuknya, dan bagaimana proses terbentuknya.
Laporan ini saya rancang agar semua masyarakat dapat menghargai sejarah terutama sejarah desa tersebut. Agar  mereka tidak seenaknya sendiri menghina desa tersebut. Selanjutnya buku ini tentu tidak terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak .Untuk itu saya menghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua nara sumber yang memberi informasi kepada saya.
Laporan inipun tidak jauh dari cela kesalahan. Untuk itu saya minta maaf atas cela-cela dari laporan ini. Sekian laporan yang dapat saya Sampaikan. Semoga pembaca maklum.




Demak , Oktober 2014

Ahmad Basuki



Daftar Isi
Halaman
Kata pengantar…………………………………………………………..1
Daftar isi…………………………………………………..………………2
Bab I  Pendahuluan ……………………………………………………...3
A.       Latar belakang………………………………….……………...4
B.        Permasalahan……………………..…………………….……...4
Bab II Pembahasan………………………………………………………5
Bab III Penutup……………………….………………………………….6
A.    Kesimpulan………………………………….………………….7
B.     Saran…………………………………………………………....7
Lampiran – lampiran
A.       Daftar pertanyaan ………………………………………………8
B.        Jawaban pertanyaan…………………………….………………8
C.        Identitas penulis………………………………..………………..
D.       Identitas nara sumber…………………………..………………..
E.        Dokumentasi nara sumber……………………….……………...
Daftar Pustaka










BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Desa Mangunjiwan adalah salah satu desa yang terletak di kabupaten Demak.
     Desa yang dipimpin oleh seorang lurah yang bernama Siswanto ini, masyarakatnya sangat makmur hidup dengan damai dan sejahtera. Lurahnya sangat mempunyai dedikasih tinggi terhadap masyarakatnya, ia selalu mendengarkan keluhan-keluhan warganya sehingga dia tahu apa yang harus ia lakukan untuk membangun desa yang dipimpinnya itu.

B.     Rumusan Permasalahan
1.      Bagaimana asal mula desa Mangunjiwan ?


BAB II
PEMBAHASAN

Desa Mangunjiwan adalah salah satu desa yang terletak di kabupaten Demak.
Jadi asal mula terbentuknya desa Mangunjiwan adalah sebagai berikut : Awal adanya desa Mangunjiwan . Zaman dahulu di desa Mangunjiwan adalah sebuah desa yang letaknya di kecamatan demak. Desa Mangunjiwan dulunya adalah sebuah sawah yang lama kelamaan, masyarakat mulai menempati desa itu. Desa yang tempatnya cukup luas ini dulunya ada ahli warisnya. Yang sekarang sudah meninggal.
Pada suatu ketika datang seorang kakek yang bernama Mbah Mangun yang pertama kali menempati Desa Mangunjiwan ini. Dia pindah dari desanya karena tidak ada lahan untuk ditempati.jadi kakek Mangun memilih untuk tinggal di Desa Mangunjiwan ini.
Dan saat itu juga semua warga datang kepada kakek Mangun untuk minta disembuhkan. Setelah dua hari lamanya akhirnya kakek Mangun bisa menyembuhkan semua warga. Setelah itu ia menyuruh kepada warga untuk mengubah nama desa tersebut menjadi desa “MANGUNJIWAN” . Dan akhirnya semua warga mengikuti perintah kakek Mangun dengan mengubah nama desa yang awalnya biasa menjadi desa Mangunjiwan. Setelah mengganti nama dari desa yang biasa menjadi Mangunjiwan desa tersebut pun tak pernah mengalami bencana apapun lagi, hingga para warga mengangkat Mbah Mangun untuk memimpin desa tersebut .seiring dengan perkembangan zaman desa Mangunjiwan pun mulai maju. Hingga ketika suatu saat semua warganya merasakan kesedihan karena meninggalnya kakek Mangun. Setelah kakek Mangun meninggal warganya mulai mencari pemimpin pengganti kakek Mangun. Singkat cerita, kini desa Mangunjiwan sudah berdiri dengan tentram dan damai.
Jadi sejarah desa Mangunjiwan itu seperti ini, zaman dahulu di desa yang belum ada namanya banyak orang yang sakit dan meninggal akibat  penyakit, tidak ada yang tahu secara pasti darimana datangnya penyakit itu, apa penyebabnya, dan apa nama penyakit itu. Penyakit itu sangat aneh, hingga tidak ada satu pun orang yang bisa mengobatinya.Sampai akhirnya desa tersebut kosong tidak ada yang menempati.
Pada suatu ketika dating seorang kakek yang bernama Mangun secara tiba-tiba ia menyembuhkan salah satu warga yang terkena penyakit tersebut. Sampai akhirnya warga yang disembuhkan oleh kakek Mangun tersebut menyebarkan berita ini kepada semua warga. Dan saat itu juga semua warga datangkepada kakek Mangun untuk minta disembuhkan. Setelah dua hari lamanya akhirnya kakek Mangun bisa menyembuhkan semua warga. Setelah itu ia menyuruh kepada warga untuk mengubah nama desa tersebut menjadi desa “MANGUNJIWAN” . Dan akhirnya semua warga mengikuti perintah kakek Mangun dengan mengubah nama desa yang belum ada namanya ini menjadi desa mangunjiwan. Setelah mengganti nama dari desa biasa menjadi Mangunjiwan desa tersebut pun tak pernah mengalami bencana apapun lagi,hingga para warga mengangkat kakek Mangun untuk memimpin desa tersebut .seiring dengan perkembangan zaman desa sidomulyo pun mulai maju. Hingga ketika suatu saat semua warganya merasakan kesedihan karena meninggalnya kakek Mangun. Setelah kakek Mangun meninggal warganya mulai mencari pemimpin pengganti kakek Mangun. Singkat cerita, kini desa MANGUNJIWAN sudah berdiri dengan tentram dan damai.
BAB III
PENUTUP
Akhirnya laporan yang saya buat ini selesai sudah. Pada bab terakhir ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini. Saya harap laporan yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang menghargai sejarah.
A.    Kesimpulan
Bahwa dahulu desa MANGUNJIWAN namanya adalah desa biasa, desa yang awalnya hanya sebuah sawah yang luas, dan hanya ada beberapa warga yang tinggal di sana. Mbah Mangun adalah kakek yang biasa yang berbudi luhur dan beriman. Mbah Mangun konon katanya memelihara ular yang sangat besar. Dan ular itu menjadi teman baiknya.
B.     Saran
Laporan yang saya buat ini tak luput dari kesalahan baik yang saya sengaja maupun tidak saya sengaja , entah itu dari segi bacaannya, tulisannya, ejaannya atau kesalahan-kesalahan yang lain saya meminta maaf yang sebesar-besarnya , dan sehubungan dengan itu kritik serta saran untuk laporan yang saya buat ini selalu saya tunggu. Dan saya akan menerima semua saran baik itu saran yang bersifat positif maupun negatif.
A.    Daftar pusaka
Ahmad Basuki, 40 tahun
http:/sejarah desa MANGUNJIWAN

 

0 komentar:

Posting Komentar