Kata
Pengantar
Puji syukur saya
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas petunjukNya dan
Hidayahnya, saya selaku penyusun laporan asal usul Desa Pasir ini dapat menyelesaikannya.
Dengan dukungan para sesepuh desa dan para perangkat desa akhirnya laporan ini
bisa saya selesaikan .
Laporan ini saya buat
sebagai tugas mandiri sejarah Indonesia asal usul desa. saya harap dengan
adanya laporan saya ini semua masyarkat umum bisa mengetahui bagaimana asal
mula Desa Pasir terbentuk, siapa yang membentuknya, dan bagaimana proses terbentuknya.
Laporan ini saya
rancang agar semua masyarakat dapat menghargai sejarah terutama sejarah desa
tersebut. Agar mereka tidak seenaknya
sendiri menghina desa tersebut. Selanjutnya buku ini tentu tidak terselesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak .Untuk itu saya menghargaan dan ucapan terima
kasih yang tulus kepada semua nara sumber yang memberi informasi kepada saya.
Laporan inipun tidak
jauh dari cela kesalahan. Untuk itu saya minta maaf atas cela-cela dari laporan
ini. Sekian laporan yang dapat saya Sampaikan. Semoga pembaca maklum.
Demak , Oktober
2014
Ahmad Basuki
Daftar
Isi
Halaman
Kata
pengantar…………………………………………………………..1
Daftar
isi…………………………………………………..………………2
Bab
I Pendahuluan
……………………………………………………...3
A.
Latar belakang………………………………….……………...4
B.
Permasalahan……………………..…………………….……...4
Bab
II Pembahasan………………………………………………………5
Bab
III Penutup……………………….………………………………….6
A.
Kesimpulan………………………………….………………….7
B.
Saran…………………………………………………………....7
Lampiran
– lampiran
A.
Daftar pertanyaan ………………………………………………8
B.
Jawaban pertanyaan…………………………….………………8
C.
Identitas penulis………………………………..………………..
D.
Identitas nara sumber…………………………..………………..
E.
Dokumentasi nara sumber……………………….……………...
Daftar
Pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Desa
Mangunjiwan adalah salah satu desa
yang terletak di kabupaten Demak.
Desa yang dipimpin oleh seorang lurah yang
bernama Siswanto ini, masyarakatnya sangat makmur hidup dengan damai dan
sejahtera. Lurahnya sangat mempunyai dedikasih tinggi terhadap masyarakatnya,
ia selalu mendengarkan keluhan-keluhan warganya sehingga dia tahu apa yang
harus ia lakukan untuk membangun desa yang dipimpinnya itu.
B. Rumusan
Permasalahan
1.
Bagaimana asal mula desa Mangunjiwan ?
BAB
II
PEMBAHASAN
Desa
Mangunjiwan adalah salah satu desa
yang terletak di kabupaten Demak.
Jadi
asal mula terbentuknya desa Mangunjiwan
adalah sebagai berikut : Awal adanya desa Mangunjiwan . Zaman dahulu di desa
Mangunjiwan adalah sebuah desa yang letaknya di kecamatan
demak. Desa Mangunjiwan dulunya adalah sebuah sawah yang lama kelamaan,
masyarakat mulai menempati desa itu. Desa yang tempatnya cukup luas ini dulunya
ada ahli warisnya. Yang sekarang sudah meninggal.
Pada suatu ketika datang seorang kakek yang bernama Mbah
Mangun yang pertama kali menempati Desa Mangunjiwan ini. Dia pindah dari
desanya karena tidak ada lahan untuk ditempati.jadi kakek Mangun memilih untuk
tinggal di Desa Mangunjiwan ini.
Dan
saat itu juga semua warga datang kepada kakek Mangun untuk minta disembuhkan. Setelah
dua hari lamanya akhirnya kakek Mangun
bisa menyembuhkan semua warga. Setelah itu ia menyuruh kepada warga untuk
mengubah nama desa tersebut menjadi desa “MANGUNJIWAN” . Dan akhirnya semua
warga mengikuti perintah kakek Mangun
dengan mengubah nama desa yang
awalnya biasa menjadi desa Mangunjiwan. Setelah mengganti nama dari desa yang biasa menjadi Mangunjiwan desa tersebut pun tak
pernah mengalami bencana apapun lagi, hingga
para warga mengangkat Mbah Mangun
untuk memimpin desa tersebut .seiring dengan perkembangan zaman desa Mangunjiwan pun mulai maju. Hingga
ketika suatu saat semua warganya merasakan kesedihan karena meninggalnya kakek
Mangun.
Setelah kakek Mangun
meninggal warganya mulai mencari pemimpin pengganti kakek Mangun. Singkat cerita, kini desa Mangunjiwan sudah berdiri dengan
tentram dan damai.
Jadi
sejarah desa Mangunjiwan
itu seperti ini, zaman dahulu di desa yang belum ada namanya banyak orang yang sakit dan
meninggal akibat penyakit, tidak
ada yang tahu secara pasti darimana datangnya penyakit itu, apa penyebabnya,
dan apa nama penyakit itu. Penyakit itu sangat aneh, hingga tidak ada satu pun
orang yang bisa mengobatinya.Sampai akhirnya desa tersebut kosong tidak ada
yang menempati.
Pada
suatu ketika dating seorang kakek yang bernama Mangun secara tiba-tiba ia menyembuhkan
salah satu warga yang terkena penyakit tersebut. Sampai
akhirnya warga yang disembuhkan oleh kakek Mangun tersebut menyebarkan berita ini
kepada semua warga. Dan saat itu juga semua warga datangkepada kakek Mangun untuk minta disembuhkan. Setelah
dua hari lamanya akhirnya kakek Mangun
bisa menyembuhkan semua warga. Setelah itu ia menyuruh kepada warga untuk
mengubah nama desa tersebut menjadi desa “MANGUNJIWAN” . Dan akhirnya semua
warga mengikuti perintah kakek Mangun
dengan mengubah nama desa yang
belum ada namanya ini menjadi desa mangunjiwan. Setelah mengganti
nama dari desa biasa
menjadi Mangunjiwan
desa tersebut pun tak pernah mengalami bencana apapun lagi,hingga para warga
mengangkat kakek Mangun
untuk memimpin desa tersebut .seiring dengan perkembangan zaman desa sidomulyo
pun mulai maju. Hingga ketika suatu saat semua warganya merasakan kesedihan
karena meninggalnya kakek Mangun.
Setelah kakek Mangun
meninggal warganya mulai mencari pemimpin pengganti kakek Mangun. Singkat cerita, kini desa MANGUNJIWAN sudah berdiri dengan
tentram dan damai.
BAB
III
PENUTUP
Akhirnya laporan yang saya buat ini selesai sudah.
Pada bab terakhir ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini. Saya harap laporan yang
saya buat ini bisa bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang menghargai sejarah.
A.
Kesimpulan
Bahwa dahulu desa MANGUNJIWAN namanya adalah desa biasa, desa yang awalnya hanya sebuah sawah yang luas, dan hanya
ada beberapa warga yang tinggal di sana. Mbah Mangun adalah kakek yang biasa
yang berbudi luhur dan beriman. Mbah Mangun konon katanya memelihara ular yang
sangat besar. Dan ular itu menjadi teman baiknya.
B.
Saran
Laporan yang saya buat ini tak luput dari kesalahan
baik yang saya sengaja maupun tidak saya sengaja , entah itu dari segi
bacaannya, tulisannya, ejaannya atau kesalahan-kesalahan yang lain saya meminta
maaf yang sebesar-besarnya , dan sehubungan dengan itu kritik serta saran untuk
laporan yang saya buat ini selalu saya tunggu. Dan saya akan menerima semua
saran baik itu saran yang bersifat positif maupun negatif.
A. Daftar
pusaka
Ahmad Basuki, 40 tahun
http:/sejarah
desa MANGUNJIWAN
0 komentar:
Posting Komentar